"seandainya"... kata itu selalu menemani setiap gerak dalam hidupku...
ketidaksengaja'an dan tingkah laku yg bagiku adalah sebuah tindakan yg "biasa", ternyata bermakna lain bagi orang lain..
keterbiasaanku untuk berlaku sewajarnya, tak bisa begitu saja tergambarkan buruk bagi mereka.. mungkin lebih tepatnya "simple thing, but means alot.."
kepercayaan, kebaikan dalam berkomunikasi, adalah hal wajar yg biasa kulakukan. karena aku yakin apa yg aku perbuat kini, nantinya pasti bermakna positif..
"seandainya"... kata itu pun masih saja ada, walau aku sedang beradu dg anganku..
seperti ketika dia dan dirinya mulai hadir tepat di saat yg tak tepat...
"seandainya"... kata yg pernah kuucapkan ketika mulai kuinjakkan kakiku di bangku perkuliahan, baru bisa termaknai saat ini....
namun ketika dulu aku mencoba menghapusnya, aku terlibat dalam suasana "seandainya" yg tak kuinginkan.. dan akhirnya jatuh juga...
hingga kini aku kembali ke "seandainya" yg dulu...
"seandainya"... mereka berdua menjadi satu tubuh... aku ingin memilikinya...
0 komentar:
Posting Komentar