Senin, 07 September 2009

PERJALANAN KOLONEL ZULKIFLI LUBIS DALAM PERANANNYA DENGAN PEMIKIRAN DAN TINDAKANNYA UNTUK PERJALANAN MILITER DAN POLITIK DI INDONESIA.

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4


Kabinet Djuanda yang terbentuk pada tanggal 9 April 1957 dengan Perdana Menteri Ir Djuanda, ternyata belum sampai setahun menjabat, yaitu pada tanggal 15 Februari 1958 Kolonel Achmad Husein, di Padang, Sumatra Barat mendeklarasikan berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dengan mengangkat Sjafruddin Prawiranegara sebagai Perdana Menteri.[1]

Berdirinya PRRI ini telah disokong penuh oleh Abdul Kahar Muzakar dan Kaso A. Ghani dari Daerah Sulawesi Selatan, juga disokong oleh Daerah Militer Sulawesi Utara dan Tengah dibawah pimpinan Letnan Kolonel D.J. Somba yang menyatakan putus hubungan dengan Negara RI-Jawa-Yoga pada tanggal 17 Februari 1958, dimana gerakan Sulawesi Utara dan Tengah ini dikenal dengan nama Gerakan Piagam Perjuangan Semesta (Permesta)[2]. Piagam Perjuangan Semesta ini diproklamirkan pada tanggal 2 Maret 1957 di Makasar. Dimana sehari sebelumnya, 1 Maret 1957, Kolonel H.N. Ventje Sumual mengadakan pertemuan di kantor gobernur Makasar yang dihadiri oleh para tokoh militer dan sipil dan melahirkan Piagam Perjuangan Semesta (Permesta).

Proklamasi PRRI tanggal 15 Februari 1958 ini dilancarkan setelah diadakan rapat raksasa di Padang, Sumatra barat pada tanggal 10 Februari 1958, yang dihadiri oleh Letnan Kolonel Achmad Husein, Letnan Kolonel H.N. Ventje Sumual, Kolonel Simbolon, Kolonel Dachla n Djambek, Kolonel Zulkifli Lubis, Mohammad Natsir, Sjarif Usman, Burhanuddin Harahap, dan Sjafruddin Prawiranegara. Dimana dari hasil rapat raksasa di Padang, Sumatra Barat ini melahirkan 3 statemen yang menyatakan bahwa dalam waktu 4 x 24 jam Kabinet Djuanda menyerahkan mandat kepada Presiden atau Presiden mencabut mandat Kabinet Djuanda. Bahwa Presiden menugaskan Drs. Moh.Hatta dan Sultan Hamengkubuwono IX untuk membentuk Zaken Kabinet. Bahwa meminta kepada Presiden supaya kembali kepada kedudukannya sebagai Presiden konstitusional.

Tuntutan 3 statemen hasil rapat raksasa di Padang Sumatra Barat yang disampaikan kepada pihak Kabinet Djuanda dalam bentuk ultimatum, tetapi pihak Kabinet Djuanda menolak 3 statemen yang diajukan itu. Setelah ultimatum itu ditolak pihak pemerintah republik Indonesia, maka lahirlah proklamasi PRRI tanggal 15 Februari 1958.

Berdasarkan keterangan diatas kita dapatkan informasi yang menunjukkan bahwa perjuangan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dibawah Sjafruddin Prawiranegara dan Mohammad Natsir begitu juga Gerakan Piagam Perjuangan Semesta atau Permesta dibawah pimpinan Kolonel H.N. Ventje Sumual adalah merupakan perjuangan dalam usaha penentuan nasib sendiri bagi daerah-daerah dan bangsa-bangsa yang ingin berada dalam lindungan satu pemerintahan yang menjalankan kebijaksanaan politik dalam bentuk negara federasi. Dimana Mohammad Natsir, Sjafruddin Prawiranegara, Kolonel H.N. Ventje Sumual, Teungku Muhammad Daud Beureueh, Letnan Kolonel Achmad Husein, Kolonel Simbolon, Kolonel Dachlan Djambek, Kolonel Zulkifli Lubis, Sjarif Usman dan Burhanuddin Harahap telah sepakat untuk membangun Negara Federal yang didalamnya bergabung NII-nya Teungku Muhammad Daud Beureueh, PRRI dan Permesta yang diberi nama dengan Negara Federasi Republik Persatuan Indonesia (RPI) yang didirikan pada tanggal 8 Februari 1960.

Adanya pertentangan para militer dengan pemeintah pusat Republik Indonesia, terdapat seoang tokoh yang banyak memberikan sumbangan pemikiran-pemikiran politiknya yaitu kolonel Zulkifli Lubis. Kolonel Zulkifli Lubis terlahir di Aceh pada tanggal 26 Desember 1923 sebagai anak kelima dari sepuluh bersaudara, kolonel Zulkifli Lubis yang berkacamata tidak menyukai olahraga semasa mudanya. Bahkan kulitnya—mulus, seputih pualam—serta suaranya—yang juga lembut, seperti wanita—menyembunyikan tanda-tanda kejantanannya. Perawakan Zulkifli Lubis sama sekali tak ada potongan sebagai spymaster [kepala badan intelijen] pertama Indonesia. Lubis siswa yang luar biasa. Pada masa sekolah Kolonel Zulkifli Lubis ketika ia lulus dari SMP pada 1941, nilai-nilainya yang memuaskan membolehkan Kolonel Zulkifli Lubis meneruskan pendidikannya ke sebuah SMA terpandang di Jogjakarta pusat budaya Jawa. Setahun kemudian, ketika Kekaisaran Jepang merangsek ke seluruh penjuru kepulauan Indonesia, mereka segera mengamati potensi kesiswaannya: bukan hanya karena Zulkifli Lubis pada usia 18 tahun itu telah bergabung pelatihan milisi, tetapi pada awal 1943, ia juga menjadi salah seorang Indonesia pertama yang terpilih sebagai taruna yang tergabung dalam PETA (Pembela Tanah Air).

Di PETA, Zulkifli Lubis berkenalan untuk pertama kalinya dengan dasar- dasar intelijen. Di Tangerang, yang terletak sedikit di luar kota Jakarta, tentara Jepang mendirikan versi lokal dari sekolah intelijen militer Nakano yang terkenal itu, dan Lubis berada di antara lulusan pertamanya. Kemudian, Zulkifli Lubis ditempatkan di pusat intelijen regional Jepang di Singapura pada pertengahan 1944. Di sana, ia menyerap bukan saja teori tapi juga aplikasi prakteknya. Di antara pelajaran berharga yang didapat adalah dari seorang perwira intelijen Jepang yang berulang-ulang bercerita tentang penaklukan Prancis di Indocina yang terutama dengan kampanye peperangan psikologis,dan bukan pertempuran bersenjata.

Di PETA inilah karir Kolonel Zulkifli Lubis dalm perjuangan dan mengisi kemerdekaan di mulai. Hal yang menarik dalam tulisan ini adalah bagaimanakah perjalanan kolonel Zulkifli Lubis dalam peranannya dengan pemikiran dan tindakannya untuk perjalanan militer dan politik di Indonesia.



[1] R.Z. Leirissa.1997. PRRI-PERMESTA Strategi Membnagun Indonesia Tanpa Komunis. (Jakarta: Grafiti) hal.25

[2] Barbara, Silliars Harvey. PERMESTA Pemberontakan setengah hati ( Jakarta: Pustaka Utama, 1989) hal 45.




0 komentar:

At a Glance

Check Page Rank of any web site pages instantly:
  
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Pengikut

Meteran

sing moco

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates

Welcome to Awalxander's Kingdom

Free Guestbook
My Guestbook

Awak Ndepor

Foto Saya
Awal Age Permadi
Lihat profil lengkapku